ilmu sukmo nguntal rogo

Bapak berkata lembut:” Le……..Urip iku nganggo aturan, kabeh wae nduweni aturan (Hidup itu punya aturan semuanya saja punya aturan)
………………. Coba renungkan ini…..!!!!
Aku cuma terdiam, nggak mampu menatap mata beliau yang begitu teduh namun tajam………
Nah satu lagi yang sangat mengiris hati dan perasaan ku saat itu, dan itu yang bikin aku bener bener keok didepan beliau sambil nangis di pangkuan beliau,…minta ampuun!!!!…
————– Begini ujar beliau: ” Ngger,..mau
nggak kamu bikin aku ini tersenyum bahagia….????,,, “Inggih pak ,…punopo niku?……………
“Mung ono rong bab sing iso nggawe aku mesem amargo seneng (Cuma dua hal yang membuat aku bisa tersenyum bahagia):
.:: Yang pertama…………Kalau kamu mau jadi bajingan, jadilah bajingan yang nggak tanggung tanggung…!!!!!……..
.:: Yang kedua …………………Kalau kamu mau jadi orang baik, jadilah orang baik yang nggak tanggung tanggung…!!!!
—–Kenapa begitu Pak ???
Jawab beliau:”
Kalau kamu jadi bajingan yang nggak tanggung tanggung, aku akan ikhlas meninggalkan dunia ini dengan tersenyum, karena kalau malaikat menanyaiku:
” Apa yang kau wariskan ke anak mu?”
Maka aku akan menjawab sambil tersenyum:
” Aku wariskan kebandelan ku
ke anak ku sekarang dia menjadi bajingan terbesar di negeri ini…!!!”…….
Dan kalaupun kamu menjadi orang baik yang nggak tanggung tanggung, maka aku juga akan sangat ikhlas meninggalkan dunia ini dengan tersenyum, karena bila malaikat menanyaiku:
” Apa yang kau wariskan ke anak mu?”
Maka aku akan menjawab sambil tersenyum:
“Aku wariskan kebaikan dan kebijaksanaan ke anak ku sekarang dia menjadi orang baik yang nggak tanggung tanggung di
negeri ini……………………………….”
Aku cuma menunduk dan meneteskan airmata,……. sambil mikir…………….begitu gebhleg nya aku ini
yaaaa….diatur nggak mau…. hidup sendiri pun belum tentu bisa,…tapi sudah sok jagoan,…yang dilawan bapak sendiri. …alangkah bodoh dan hina nya aku ini…..
Urip iku sakbisoo migunani marang liyan (Hidup (mu) usahakan berguna untuk orang lain:
SATU LAGI PAKUBUMI DARI EYANG KAKUNG KU:
Ojo Gampang Meri Marang Darbeking Liyan.. Jangan mudah irihati pada barang milik orang lain…..
Kemungkinan juga “pitutur atau wise word nya orang jawa ini sudah mendarah daging di tubuh eyangku, betapa kesalnya bila kuingat saat aku kecil dulu dengan adikku yang cuma dua orang (waktu itu) terpaksa menelan air liur karena Nangka Matang yang sudah begitu harum baunya terpaksa harus dibagikan ke anak anak dan tetangga tetangga sebelah, sementara untuk anak anaknya?
Bapak hanya berkata singkat namun “berisi”, beginiujarnya:
” Ngger,..anak ku…ojo meri lan ojo nggresulo nek bapak ngekek ke nongko iki karo tonggo teparo,mengko nek kowe kabeh wis podho gedhe gedhe, kowe bakalan ngrasakke lan mangerteni opo karepe bapak mu ini…”
(“Anak ku, jangan irihati dan ngedumel apabila kamu lihat kakek mu ini membagikan buah nangka ini kepada anak anak dan tetangga tetangga kita, nanti apabila kamu sudah besar2 kalian akan menyadari kenapa bapak berbuat seperti ini………..)”
Begitu kami kami semua beranjak remaja, baru kami sadari makna sebenarnya yang dilakukan Bapak kami tersebut,
Intinya adalah seperti juga hadist nabi :
“Seorang islam belumlah pantas disebut muslim apabila masih mampu mendengar apalagi melihat tetangga sebelah rumahnya menelan air liur
karena mencium makanan yang kita makan sementara mereka tidak mampu mengadakan makanan seperti itu….”


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indahnya orang JAWA

Blog baru "Ken cez bermula"